Rabu, 08 Februari 2012

ekor burung


Sesuai namanya, kontruksi ini memang berbentuk seperti ekor burung. Dan kekuatannya terletak pada bentuk menyudut pen yang lebih lebar pada arah keluar sehingga memiliki daya tahan terhadap gaya tarikan. Konstruksi ini dibuat apabila sambungan pen dan lubang terbuka masih kurang kuat bagi komponen yang digunakan. Tapi apabila kita salah memperhitungkan detail pembuatan konstruksi ini, hasilnya akan tidak berguna atau bahkan membuat konstruksi kurang kuat.

Hal paling penting pada pembuatan konstruksi ini antara lain:
Sudut; jangan membuat sudut kemiringan terlalu besar atau terlalu kecil. Paling mudah menentukan baik atau tidaknya sudut adalah dengan mengambil ukuran A (lihat gambar). Ukuran lebar A sebaiknya antara 1/5 - 1/4 lebar bidang B (lebar kayu).

Ketepatan; pemotongan dan pengupasan lubang & pen harus benar2 tepat tanpa lubang. kesalahan garis akan membuat kontruksi menjadi kendur dan mengurangi kekuatan tariknya.

Jumlah; jika anda ingin membuat kontruksi ekor burung pada bidang lebar, perhatikan jumlahnya. Sebaiknya satu bagian minimal sama lebar dengan ketebalan komponen lawannya.

Saat ini banyak mesin kayu yang khusus didesain untuk membuat kontruksi ini baik untuk papan lebar ataupun batangan biasa. Konstruksi ini biasanya dipakai pada sambungan papan samping laci dan papan samping almari. Mengapa? Konstruksi ekor burung membantu menjaga kestabilan kayu dan perabot dari perubahan bentuk karena penyusutan.

sambungan lubang dan pen

Salah satu konstruksi sambungan kayu yang mudah dan sederhana adalah pen & lubang. Dalam istilah bahasa Inggris disebut Tenon & Mortise. Konstruksi ini paling sering diterapkan dalam berbagai konstruksi sambungan kayu terutama kursi dan meja kayu solid.

Selain mudah dibuat, jenis sambungan ini sangat kuat karena bidang kayu yang diikat dengan lem cukup luas. Lokasi sambungan bisa berada pada ujung kayu (L), misal: kaki meja dengan rail di bawah meja. Bisa juga berada di tengah (T), misalnya sambungan kaki meja dengan support kaki di tengah.
Terdapat beberapa tipe pembuatan pen & lubang yaitu pen tersembunyi, pen tembus, pen miring dan banyak lagi tergantung posisi konstruksi pada perabot.


Pen
Untuk mendapatkan kekuatan maksimal dari sambungan, pen diharuskan memenuhi minimal syarat sebagai berikut:
- Ukuran panjang minimal 1/2 lebar kayu dan maksimal panjang sama dengan lebar kayu.
- Ketebalan pen 1/3 - 1/2 ketebalan kayu. Bisa lebih tebal tergantung komponen lawan sebagai lubang.
- Lebar pen sama dengan lebar kayu. Jika harus dikurangi karena posisi sambungan, maksimal pengurangan adalah 1/2 dari ketebalan kayu.
- Buatlah chamfered (bevel) pada ujung pen sebesar 2mm untuk memudahkan pen masuk ke lubang pada waktu proses assembling. Bevel ini juga akan berfungsi untuk tempat berkumpulnya lem pada waktu pressing.




Lubang
Membuat lubang yang tepat perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Lebar lubang maksimal 1/3 dari ketebalan kayu.
- Apabila sambungan pada posisi sudut tanpa kelebihan panjang, lubang harus berada minimal 1/2 ketebalan kayu dari ujung kayu.
- Kedalaman lubang sebaiknya diberi kelebihan sebesar 2mm untuk tempat penumpukkan lem pada waktu assembling.
- Lubang harus benar-benar bersih pada waktu penyambungan.


Posisi Sambungan
Apabila anda menginginkan sambungan sudut tanpa panjang lebih, sebaiknya di buat 'Lidah pen' yang akan membantu mengurangi perubahan bentuk sambungan karena penyusutan kayu. Panjang dan tebal lidah pen sebaiknya 1/3 dari ketebalan komponen kayu yang berfungsi sebagai lubang!
Panjang lidah pen juga perlu dikurangi sebesar 2 mm untuk tempat lem pada waktu assembling.

Konstruksi kuda kuda kayu untuk rumah tinggal sederhana



Persyaratan bahan
  • Semua kayu yang dipakai harus kering, berumur tua, lurus dan tidak retak, tidak bengkok dan mempunyai derajad kelembaban kurang dari 15% dan memenuhi persyaratan yang tercantum dalam PKKI 1970-NI.5.
Pekerjaan Konstruksi Atap
  • Kuda-kuda, gording, konsul, ikatan angin, klos, usuk, reng dan seluruh rangka atap dibuat dari kayu kualitas baik tua, kering atau tidak pecah-pecah.
  • Papan lisplang bisa digunakan kayu atau woodplank
  • Baut, mur, besi strip dari bahan besi / baja.
Ukuran kayu :
  • Kaki kuda-kuda - ukuran 8/12 cm
  • Pengerat - ukuran 8/12 cm
  • Ander - ukuran 8/12 cm
  • Skoor - ukuran 8/12 cm
  • Nok - ukuran 8/12 cm
  • Pengapit - ukuran 2 x 6/12 cm
  • Gording - ukuran 8/12 cm
  • Konsol - ukuran 8/12 cm
  • Usuk - ukuran 5/7   cm
  • Reng - ukuran 3/4   cm / 2/3 cm tergantung jenis genteng yang dipakai
  • listplank kayu - ukuran 3/30 cm / 2/20 cm
Pelaksanaan Pekerjaan.
  • Semua pekerjaan kayu yang harus diserut rata dan licin hingga memberikan penyelesaian yang baik dan sedikit penghalusan.
  • Kaso-kaso dipasang setiap jarak 50 cm, harus waterpass menurut kemiringan atap, sedangkan reng dipasang setiap jarak sesuai dengan ukuran genteng.
  • Permukaan kayu yang tampak (papan lisplank, skoor) harus diserut rata dan licin, setiap sambungan konstruksi atas agar diperhatikan adanya pen/joint yang berfungsi pengunci.
  • Pekerjaan kayu harus rata, melentur, bengkok